Dataadalah suatu istilah majemuk yang berarti fakta atau bagian dari fakta yang mengandung arti yang dihubungkan dengan kenyataan, simbol-simbol, gambar-gambar, angka-angka, huruf-huruf, atau simbol-simbol yang menunjukkan suatu ide, objek, kondisi atau situasi, dan lain-lain. Menurut Robert N. Antony dan John Dearden Suatutindakan untuk mengungkapkan secara akurat dan lengkap, semua fakta-fakta material (material fact) mengenai sesuatu yang akan diasuransikan baik diminta maupun tidak. Artinya, seorang penanggung harus dengan jujur dan terbuka menerangkan secara jelas serta benar atas segala sesuatu tentang objek yang diasuransikan. JAKARTA Berapa lama suatu tanah bisa disebut tanah telantar?Ini patut dipahami setiap pemilik tanah agar bijak dalam mengelolanya. Sebab, Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 20 Tahun 2021 tentang Penertiban Kawasan dan Tanah Telantar.. Regulasi ini memfasilitasi negara untuk bisa menertibkan dan menyita tanah telantar melalui lembaga bernama Bank Tanah Vay Tiền Nhanh Chỉ Cįŗ§n Cmnd Nợ Xįŗ„u. Objek n Secara sederhana, objek merupakan segala sesuatu yang dapat dibedakan satu sama lainnya. Segala sesuatu yang ada di alam semesta ini adalah objek. Contohnya manusia, mobil, hewan, tumbuhan, tempat, atau bahkan yang tidak bersifat fisik seperti kejadian atau konsep-konsep. Sehingga bisa disimpulkan bahwa objek tidak harus bersifat fisik, karena jika dikaitkan dengan OOP objek akan menjadi bentuk entitas yang mampu menyimpan informasi status dan mempunyai operasi kelakuan yang dapat diterapkan atau dapat berpengaruh pada status objeknya. n Objek dalam konsep OOP masih memiliki keadaan dan sifat seperti halnya objek di dunia nyata, karena pada dasarnya objek dalam OOP merupakan representasi dari dunia nyata. Objek dalam OOP merepresentasikan keadaan melalui variabel, sedangkan sifatnya direpresentasikan menjadi method. Method merupakan suatu fungsi sub-routine yang berhubungan dengan Dalam konteks OOP, objek adalah instansiasi yang dibentuk secara seketika dari kelas pada saat eksekusi seperti halnya deklerasi variabel pada pemograman prosedural. n Jadi semua objek adalah instan dari Obyek merupakan hasil instansiasi dari suatu Sehingga kelas digunakan untuk menciptakan banyak objek n Proses pembentukan obyek dari suatu class disebut dengan Obyek disebut juga Setiap obyek memiliki atribut sebagai statusn Setiap obyek memiliki tingkah laku behaviorq Memiliki atribut state pedal, roda, jeruji, warna, jumlah Memiliki tingkah laku behavior kecepatanya menaik, kecepatannya menurun, perpindahan gigi sepeda Class n class merupakan suatu konsep yang lebih tinggi lagi hierarkinya dari objek yang dihasilkan dari proses generalisasi objek-objek yang memiliki beberapa ciri yang sama. Dalam OOP, kelas merupakan suatu hasil pemodelan fakta-fakta dari suatu objek yang berguna bagi suatu aplikasi yang diprogram. Proses pemodelan fakta-fakta tersebut disebut dengan Dalam suatu sistem, sering kali ditemui beberapa obyek sejenis n Beberapa obyek sejenis dapat di-identifikasi sebagai suatu kelas classn Kelas mendefinisikan bentuk dan perilaku objek n Kelas adalah template/ prototype yang mendefinisikan Type objek n Merupakan sarana pengkapsulan kumpulan data danmetode-metode yang beroperasi pada kumpulan data n Kelas merupakan ā€œcetakanā€ blueprint dari suatu obyek n Dari suatu kelas kita dapat membuat obyek-obyek baru yang masing-masing dapat memiliki keadaan yang berbeda-beda n Dalam suatu sistem, sering kali ditemui beberapa obyek sejenis n Beberapa obyek sejenis dapat di-identifikasi sebagai suatu kelas classn Kelas mendefinisikan bentuk dan perilaku objek n Kelas adalah template/ prototype yang mendefinisikan Type objek n Merupakan sarana pengkapsulan kumpulan data danmetode-metode yang beroperasi pada kumpulan data n Kelas merupakan ā€œcetakanā€ blueprint dari suatu obyek n Dari suatu kelas kita dapat membuat obyek-obyek baru yang masing-masing dapat memiliki keadaan yang berbeda-beda Pengertian Data Penelitian Menurut Para Ahli1. Sutama 20162. Winarsunu 20063. Siswandari dalam Setyawan, 20134. Amin, dkk dalam Setyawan, 20135. Siswantoro 2010Klasifikasi Data Penelitian1. Data Penelitian Kuantitatif2. Data Penelitian KualitatifPersyaratan Data Penelitian yang Valid1. Aktual Up to date2. Representatif3. Objektif4. Unsur kesalahan sampling kecil Sampling error5. Relevan6. Tepat Waktu7. Bernilai gunaData Penelitian berdasarkan Penafsirannya1. Data faktual2. Data NonfaktualData Penelitian berdasarkan Cara Memperolehnya 1. Data Primer2. Data SekunderData Penelitian berdasarkan Skala Pengukurannya1. Data Nominala. Sifat Data Nominalb. Ciri-ciri Data Nominalc. Contoh Data Nominal2. Data Ordinala. Ciri-ciri Data Ordinalb. Contoh Data Ordinal3. Data Intervala. Ciri-ciri Data Intervalb. Contoh Data Interval4. Data Ratioa. Ciri-ciri Data Ratiob. Contoh Data RatioData Penelitian berdasarkan Sumbernya1. Data Internal2. Data EksternalData Penelitian berdasarkan Jenis Data1. Data Kualitatif2. Data KuantitatifData Penelitian berdasarkan Sifat Data1. Data Diskrit2. Data KontinyuData Penelitian berdasarkan Waktu Pengumpulannya1. Data Cross-sectional2. Data Time Series atau berkala Data Penelitian. Peneliti sebelum melakukan sebuah penelitian haruslah mencari atau mengumpulkan data-data penelitian yang disesuaikan dengan penelitiannya. Data penelitian tersebut adalah inti dari penelitian yang dilakukan. Nah, kali ini kita akan membahas mengenai data penelitian. Apakah kamu tahu apa itu data penelitian? Yuk kita pelajari sama-sama mengenai data penelitian, dari pengertian, persyaratan, jenis, klasifikasi, dan contohnya. Simak sampai selesai ya! Pengertian Data Penelitian Menurut Para Ahli Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI data adalah suatu keterangan atau bahan nyata yang bisa dijadikan dasar kajian analisis atau simpulan dalam suatu penelitian. Data disebut juga dengan sebuah informasi yang dapat diproses oleh komputer, seperti representasi digital dari teks, angka, gambar grafis, atau suara. Bab ini akan membahas mengenai pengertian data penelitian menurut ahli dan secara umum. Pengertian data penelitian adalah dasar untuk mempelajari hal-hal berkaitan dengan penelitian, pelajari sama-sama yuk! 1. Sutama 2016 Data sedikitnya bisa diartikan dalam dua kemungkinan; Data sebagai informasi faktual misalnya pengukuran atau statistik yang dipergunakan sebagai dasar untuk penalaran, diskusi, atau perhitungan, misalnya dalam penelitian ilmiah; danData sebagai kenyataan-kenyataan murni yang belum diberi penafsiran apapun, belum diubah, atau belum dimanipulasi, namun telah tersusun dalam sistematika statistika tertentu. Sistematika tersebut bisa mengikuti dasar kronologis waktu, spasial tempat, peristiwa, pokok soal, atau dasar lainnya yang sesuai dengan tujuan penelitian. 2. Winarsunu 2006 Data dapat diartikan sebagai keterangan mengenai sesuatu. Keterangan tersebut bisa berupa bilangan, angka, atau disebut dengan data kuantitatif, juga dapat berupa keterangan yang bukan berupa bilangan atau disebut dengan data kualitatif. 3. Siswandari dalam Setyawan, 2013 Data pada pengertian sehari-hari dapat diartikan sebagai fakta dari suatu objek yang diamati, bisa berupa angka atau kata. Jika dipandang dari statistik, data adalah fakta-fakta yang akan digunakan sebagai bahan penarikan simpulan. 4. Amin, dkk dalam Setyawan, 2013 Data merupakan kumpulan fakta yang diperoleh dari suatu pengukuran. 5. Siswantoro 2010 Data adalah sumber informasi yang akan diseleksi sebagai bahan analisis. Berdasarkan pendapat ahli-ahli di atas, data penelitian adalah suatu fakta kenyataan-kenyataan atau informasi yang didapatkan dari hasil pengukuran sesuatu, bisa dalam bentuk angka-angka atau kata-kata, yang akan digunakan sebagai bahan analisis sebuah penelitian. Data penelitian tersebut merupakan hasil informasi atau fakta yang murni tanpa ada manipulasi atau campur tangan dari manusia, sehingga data tersebut dapat digunakan untuk bahan analisis atau kajian dalam suatu penelitian. Baca Juga Penelitian Kuantitatif Pengertian, Tujuan, Jenis-Jenis, dan Langkah Melakukannya Klasifikasi Data Penelitian Data penelitian dibedakan menjadi dua, yaitu data penelitian kuantitatif dan kualitatif. Penjelasannya seperti di bawah ini. 1. Data Penelitian Kuantitatif Data penelitian kuantitatif adalah data-data yang hadir atau dinyatakan dalam bentuk angka yang diperoleh dari lapangan, atau dapat disebut juga data-data kualitatif yang dinyatakan dalam bentuk angka yang diperoleh dengan mengubah nilai-nilai kualitatif menjadi nilai-nilai kuantitatif. Misalnya angka ā€œ4ā€ disebut dengan paling baik, dan sebagainya Sutama, 2016198. 2. Data Penelitian Kualitatif Data penelitian kualitatif dapat diartikan sebagai data-data yang hadir atau dinyatakan dalam bentuk kata, kalimat, ungkapan narasi, dan gambar. Misalnya adalah seorang siswi bernama ā€œAzizahā€ berkelakuan ā€œbaik sekaliā€, maka data tersebut merupakan data kualitatif Sutama, 2016198. Persyaratan Data Penelitian yang Valid Data penelitian haruslah memenuhi persyaratan layak atau tidak, valid atau tidak untuk digunakan untuk riset. Persyaratan-persyaratan data penelitian yang valid seperti di bawah ini. 1. Aktual Up to date Data penelitian yang valid haruslah aktual, maksudnya adalah data penelitian yang dilakukan tersebut memiliki kebaruan atau mengikuti perkembangan zaman dengan inovasi-inovasi. Contohnya adalah penggunaan start up di bidang pertanian. 2. Representatif Data penelitian yang valid haruslah representatif, maksudnya adalah data penelitian yang didapatkan tersebut mewakili permasalahan secara jelas atau menjelaskan fakta-fakta yang ada di masyarakat secara luas. Contohnya adalah data penjual ikan di pasar modern. 3. Objektif Data penelitian yang valid haruslah objektif, maksudnya adalah riset tersebut dianalisis atau dikaji oleh riset dengan berdasarkan fakta-fakta yang ada, bukan secara subjektif peneliti. Selain itu, dapat dikatakan objektif apabila data-data penelitian tersebut sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. 4. Unsur kesalahan sampling kecil Sampling error Riset yang valid haruslah terdapat unsur kesalahan yang kecil, maksudnya adalah data penelitian tersebut dapat dibuktikan secara bukti, sehingga hasil riset yang didapatkan juga bagus. Peneliti haruslah teliti, sehingga tidak banyak kesalahan yang terjadi. Contohnya adalah 5. Relevan Riset yang valid haruslah relevan, maksudnya adalah data penelitian tersebut berkaitan dengan permasalahan yang sesungguhnya atau menjelaskan fakta-fakta yang ditemukan oleh peneliti di lapangan. 6. Tepat Waktu Riset yang valid haruslah tepat waktu, maksudnya adalah data penelitian tersebut haruslah disesuaikan dengan sistematika penelitian. Di sisi lain, data penelitian tersebut hendaknya menyesuaikan waktu, apabila data tersebut akan digunakan untuk melakukan evaluasi atau pengendalian. 7. Bernilai guna Riset yang valid haruslah memiliki nilai guna, maksudnya adalah data penelitian tersebut memberikan manfaat pada masyarakat pada umumnya atau dapat memberikan solusi dari permasalahan-permasalahan yang ada. Baca Juga Metode Penelitian Kualitatif Pengertian Menurut Ahli, Jenis-Jenis, dan Karakteristiknya Data Penelitian berdasarkan Penafsirannya Data penelitian berdasarkan penafsirannya ada dua, yaitu data faktual dan nonfaktual. Penjelasannya seperti di bawah ini. 1. Data faktual Data penelitian faktual berarti adalah data-data yang didapatkan atau diperoleh peneliti dari subjek penelitian berdasarkan pengetahuan subjeklah kebenaran atau informasi tersebut berasal. Data faktual bisa berupa kutipan, ujaran lisan, hasil observasi, dan sebagainya. 2. Data Nonfaktual Data penelitian nonfaktual adalah data-data yang berkaitan dengan subjek penelitian yang perlu digali dari berbagai macam sumber, bisa berupa wawancara, artikel, dan sebagainya. Data Penelitian berdasarkan Cara Memperolehnya Berdasarkan cara memperolehnya, data dibagi menjadi dua jenis, yaitu data primer dan sekunder. Penjelasannya seperti berikut. 1. Data Primer Data penelitian primer adalah data-data utama yang didapatkan dari subjek penelitian secara langsung atau dari tangan pertama. Data primer ini berupa data-data yang otentik, objektif, dan reliabel, karena data tersebut akan digunakan sebagai dasar untuk memecahkan suatu permasalahan. Data primer ini bisa berupa hasil wawancara dengan subjek, hasil angket, hasil tes, dan sebagainya 2. Data Sekunder Data penelitian sekunder adalah data-data yang didapatkan atau diperoleh bukan dari subjek penelitian atau sumber pertama yang digunakan untuk penelitian. Data sekunder ini bersifat pelengkap dan penguat dari data primer. Data penelitian sekunder ini mudah didapatkan dan dapat diakses oleh banyak orang karena dibagikan ke publik, bisa melalui artikel atau internet. Data sekunder bisa berupa artikel ilmiah, majalah, surat kabar, data statistik, dan sebagainya. Data Penelitian berdasarkan Skala Pengukurannya Berdasarkan skala pengukurannya, data penelitian dibagi menjadi 4 jenis. 4 jenis data penelitian tersebut yaitu, data nominal, ordinal, interval, dan rasio. Penjelasannya seperti di bawah ini. 1. Data Nominal Data nominal adalah data-data yang mendasarkan pada skala pengelompokkan fakta atau peristiwa yang telah ditetapkan bersifat diskrit dan saling pilah. Variabel data nominal pada penelitian sosial contohnya seperti jenis kelamin, tempat lahir, agama, dan sebagainya. a. Sifat Data Nominal Sifat-sifat data nominal penjelasannya seperti di bawah ini. Kategori data sifatnya saling memisah atau dipisahkan, tidak jadi satu kelompokKategori data tidak mempunyai aturan yang ditetapkan secara logis, bisa berdasarkan sesuai dengan penelitian. b. Ciri-ciri Data Nominal Ciri-ciri data data nominal adalah sebagai berikut. Angka yang tertera adalah labelTidak memiliki urutan Tidak mempunyai ukuran yang baruTes statistik yang digunakan ialah nonparametrikHasil perhitungan bukan bilangan pecahan c. Contoh Data Nominal Contoh data nominal ada 2, yaitu data nominal sebenarnya dan tidak sebenarnya. Contohnya seperti di bawah ini. 1 Sebenarnya Agama Islam, Kristen, Katolik, HinduJenis kelamin Laki-laki, perempuanStatus perkawinan Kawin, Belum kawin 2 Tidak sebenarnya Ijazah yang dimiliki SD, SMP, SMA, S1, S2, S3Tahun produksi kendaraan bermotor 2014, 2015, 2016, 2017 2. Data Ordinal Data ordinal adalah data-data yang diukur dengan skala yang disusun berdasarkan atribut tertentu sesuai dengan jenjang, bisa berupa dari tinggi ke rendah, atau rendah ke tinggi. Data ordinal seringkali banyak ditemukan pada penelitian sosial dan pendidikan, berkaitan dengan persepsi, motivasi, sikap, dan pengukuran. a. Ciri-ciri Data Ordinal Sifat data ordinal adalah sebagai berikut. Kategori data sifatnya saling memisah atau dipisahkanKategori data memiliki aturan yang logisKategori data ditentukan berdasarkan jumlah karakteristik khusus b. Contoh Data Ordinal Contoh data ordinal bisa dipahami di bawah ini. Jawaban responden mengenai suatu kebijakan 1 Sangat setuju 2 Setuju 3 Tidak berpendapat 4 Kurang setuju 5 Tidak setuju Baca Juga 90+ Contoh Rumusan Masalah untuk Penelitian, Skripsi, dan Karya Ilmiah 3. Data Interval Data interval merupakan data-data yang diukur dengan skala yang disusun berdasarkan hasil pengukuran, dan dalam pengukuran tersebut memiliki satuan ukuran yang sama. Contohnya adalah pada pengukuran temperatur. a. Ciri-ciri Data Interval Ciri-ciri data interval ialah sebagai berikut. Kategori data sifatnya memisahKategori data ditentukan berdasarkan jumlah karakteristik khususPerbedaan karakteristik sama tergambar dalam perbedaanAngka nol 0 menggambarkan titik dalam skala b. Contoh Data Interval Contoh data interval bisa dipelajari di bawah ini. Nilai siswa mata pelajaran IPA A 75 B 35 4. Data Ratio Data ratio adalah data-data yang diukur dengan skala yang disusun berdasarkan hasil skala pengukuran dan mempunyai nilai nol mutlak. Selain itu, data ratio mempunyai jarak atau ukuran yang sama. a. Ciri-ciri Data Ratio Ciri-ciri data ratio adalah sebagai berikut. Kategori data sifatnya saling memisah atau dipisahkanKategori data memiliki aturan yang logisKategori data ditentukan berdasarkan jumlah karakteristik khusus Perbedaan karakteristik yang sama dan berbeda ditunjukkan dengan jumlah pada kategoriAngka nol mutlak sebagai titik dalam ukuranTes yang digunakan adalah statistik parametrik b. Contoh Data Ratio Contoh data ratio bisa dipelajari seperti di bawah ini. Berat badanTinggi badanUsia manusiaNilai ujian Data Penelitian berdasarkan Sumbernya Data penelitian berdasarkan sumbernya dibagi menjadi 2 jenis, yaitu data internal dan eksternal. Penjelasannya adalah sebagai berikut. 1. Data Internal Data penelitian internal adalah data-data penelitian yang didapatkan dari dalam suatu organisasi atau perusahaan, dan data tersebut menggambarkan kondisi organisasi tersebut yang dijadikan sebagai penelitian. Data-data penelitian internal ini merupakan hasil dari penelitian atau didapatkan sendiri oleh seorang peneliti. Contohnya adalah data-data tentang kepegawaian, penjualan, pengeluaran, pemasukkan, dan sebagainya. 2. Data Eksternal Data penelitian eksternal adalah data-data penelitian yang didapatkan dari luar suatu organisasi atau perusahaan, dan data-data tersebut menggambarkan kondisi organisasi tersebut yang dijadikan sebagai penelitian. Data-data penelitian eksternal ini didapatkan atau berasal dari penelitian di luar yaitu dari hasil penelitian pada orang lain mengenai suatu organisasi atau perusahaan. Contohnya adalah data-data tentang tingkat kepuasan konsumen, penggunaan barang, kritik dan saran, dan sebagainya. Data eksternal dibagi menjadi, yaitu eksternal primer dan eksternal sekunder. Data eksternal primer ialah data-data yang berupa tulisan, berasal dari peneliti sendiri atau pemilik eksternal sekunder ialah data-data yang diperoleh dari luar peneliti, akan tetapi berasal dari seseorang atau beberapa orang di luar si peneliti. Baca Juga Hipotesis Penelitian Pengertian, Jenis-Jenis, dan Contoh Lengkap Data Penelitian berdasarkan Jenis Data Data penelitian berdasarkan sifatnya dibagi menjadi 2 jenis, yaitu data kualitatif dan kuantitatif. Penjelasannya seperti di bawah ini. 1. Data Kualitatif Data penelitian kualitatif ialah data-data yang berupa kata, kalimat, paragraf yang memiliki makna yang berkaitan dengan penelitian. Contohnya adalah data-data mengenai tanggapan masyarakat. 2. Data Kuantitatif Data penelitian kuantitatif ialah data-data yang berupa angka-angka atau statistik. Contohya adalah data-data mengenai pengguna Twitter di Indonesia. Data Penelitian berdasarkan Sifat Data Data penelitian berdasarkan sifatnya dibagi menjadi 2 jenis, yaitu data diskrit dan kontinyu. Penjelasannya seperti berikut. 1. Data Diskrit Data diskrit ialah data-data penelitian yang nilainya merupakan bilangan-bilangan asli, bukan pecahan. Contohnya adalah data jumlah kendaraan roda 4 di Kota Yogyakarta. 2. Data Kontinyu Data kontinyu ialah data-data penelitian yang nilainya tidak selalu bilangan, namun bisa berupa pecahan. Nilai pada data kontinyu ada pada suatu interval tertentu. Selain itu, data kontinyu dideskripsikan dengan kata kira-kira, sekitar, dan sebagainya. Contohnya adalah data mengenai hasil panen semangka sekitar 1 ton. Baca Juga Instrumen Penelitian Pengertian, Jenis-Jenis, dan Contoh Lengkap Data Penelitian berdasarkan Waktu Pengumpulannya Data penelitian berdasarkan waktu pengumpulannya dibagi menjadi 2 jenis, yaitu data cross-sectional dan time series. Penjelasannya adalah sebagai berikut. 1. Data Cross-sectional Data cross-sectional ialah data-data penelitian yang menunjukkan titik waktu tertentu. Contohnya adalah data laporan penjualan perhari, minggu, bulan, dan sebagainya. 2. Data Time Series atau berkala Data time series atau berkala ialah data-data penelitian yang menggambarkan waktu ke waktu tertentu. Contohnya adalah data mahasiswa Ekonomi tahun 2014-2019. Pengertian data – Data adalah sesuatu berupa catatan dari fakta yang nyata. Secara umum, definisi data adalah kumpulan keterangan atau deskripsi dasar dari suatu hal yang diperoleh dari hasil pengamatan dan dapat diolah menjadi informasi atau bentuk yang lebih kompleks, untuk bahan pengambilan keputusan. Di era modern, kita mungkin sering mendengar istilah data yang sering diucapkan. Data ada di sekitar kita, karena segala sesuatu yang faktual dari hasil pengamatan termasuk dalam data. Kumpulan data dapat memberi banyak informasi yang belum diketahui sebelumnya. Namun data yang masih mentah’ tidak akan memiliki banyak manfaat. Untuk itu, data yang ada harus diolah terlebih dahulu, sehingga menghasilkan informasi dan kesimpulan yang bermanfaat. Ada banyak fungsi data, salah satunya untuk bahan pengambilan keputusan. baca juga pengertian informasi Di bawah ini akan dijelaskan pengertian data, baik definisi secara umum maupun pengertian menurut para ahli. Definisi Data Secara Umum Pengertian data secara umum adalah sekumpulan keterangan atau fakta mentah berupa simbol, angka, kata-kata, atau citra, yang didapatkan melalui proses pengamatan atau pencarian ke sumber-sumber tertentu. Menurut bahasa, kata data berasal dari bahasa latin, yaitu datum yang berarti sesuatu yang diberikan. Data juga bisa diartikan sebagai hasil pengukuran atau pengamatan suatu variabel yang bentuknya dapat berupa simbol, warna, kata-kata, angka, atau citra. Arti Data Menurut KBBI Pengertian data menurut KBBI Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sebagai berikut. Keterangan yang benar dan atau bahan nyata yang dapat dijadikan dasar kajian analisis atau kesimpulan. Pengertian Data Menurut Para Ahli Berikut akan dibahas apa saja definisi data menurut pendapat para ahli, dari dalam negeri dan luar negeri. Menurut Mills 1984 Pengertian data menurut Mills 1984 adalah sebuah fakta mentah, observasi atau kejadian dalam bentuk angka dalam bentuk angka atau simbol khusus. Menurut John J. Longkutoy 2012 Data adalah suatu istilah majemuk yang berarti fakta atau bagian dari fakta yang mengandung arti yang dihubungkan dengan kenyataan, simbol-simbol, gambar-gambar, angka-angka, huruf-huruf, atau simbol-simbol yang menunjukkan suatu ide, objek, kondisi atau situasi, dan lain-lain. Menurut Robert N. Antony dan John Dearden Definisi data diartikan sebagai sebuah bentuk jamak dari data item atau bentuk tunggal datum. Menurut Arikunto Suharsimi 2002 Menurut Arikunto Suharsimi, pengertian data adalah semua fakta dan angka-angka yang dapat dijadikan bahan untuk menyusun sebuah informasi. Menurut Siyoto dan Sodik 2015 Pengertian data adalah sesuatu yang dikumpulkan oleh peneliti berupa fakta empiris yang digunakan untuk memecahkan masalah atau menjawab pertanyaan penelitian. Menurut Nuzulla Agustina Definisi data adalah keterangan mengenai suatu hal yang sudah sering terjadi dan berupa himpunan fakta, angka, grafik tabel, gambar, lambang, kata, huruf, yang menyatakan sesuatu pemikiran, objek, serta kondisi dan situasi. Menurut Anhar Arti data menurut Anhar adalah sesuatu yang diketahui atau dianggap oleh orang yang mengamatinya. Menurut Soeratno dan Lincolin Arsyad 1993 Menurut Soeratno dan Arsyad, selain untuk memecahkan masalah, data juga perlu diadakan dalam rangka menguji suatu hipotesis yang berdasar pada suatu model. Wujud data dapat berbentuk sebagai angka, huruf, gambar, suara, suatu keadaan, atau simbol-simbol lainnya. Menurut Sriyanto Menurut pendapat Sriyanto, pengertian data adalah suatu keterangan atau informasi tentang objek penelitian. Menurut Sutabri 2012 Definisi data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian serta merupakan suatu bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerita banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut melalui suatu model untuk menghasilkan informasi. Menurut Kuswadi dan E. Mutiara Pengertian data adalah sekumpulan keterangan yang diperoleh dari suatu pengamatan yang dapat berupa angka, lambang, atau sifat. Menurut Zulkifli Definisi data menurut Zulkifli merupakan suatu keterangan, bukti atau fakta tentang suatu kenyataan yang masih mentah original yang belum diolah sama sekali. Menurut Kumorotomo dan Margono 2010 Arti data adalah fakta yang tidak sedang digunakan pada proses keputusan, biasanya dicatat dan diarsipkan tanpa maksud untuk segera diambil kembali untuk pengambilan keputusan. Menurut Slamet Riyadi Arti data menurut Slamet Riyadi adalah kumpulan keterangan yang diperoleh dari pengamatan dimana data bisa berupa angka-angka atau lambang-lambang. Menurut Lia Kuswayatno Pengertian data menurut Lia Kuswayatno merupakan sebuah kejadian yang benar-benar terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Menurut Gordon B. Davies Data merupakan bahan mentah bagi informasi yang dirumuskan sebagai kelompok lambang-lambang tidak acak yang menunjukkan tindakan-tindakan, hal-hal dan sebagainya. Menurut Syafrizal Helim Situmorang Data didefinisikan sebagai sekumpulan informasi atau nilai yang diperoleh dari hasil observasi pengamatan suatu obyek. Menurut The Liang Gie The Liang Gie mendefiniskan data dalam dua pengertian, yaitu Data merupakan hal, peristiwa atau kenyataan apapun yang mengandung sesuatu pengetahuan untuk dijadikan sebagai dasar untuk penyusunan keterangan, pembuatan kesimpulan atau penerapan merupakan sebuah ibarat mentah yang melalui pengolahan tertentu lalu menjadi keterangan informasi. Menurut Kristanto Data diartikan sebagai suatu fakta mentah mengenai objek yang dapat mengurangi derajat ketidakpastian tentang suatu keadaan dan kejadian. Menurut Haer Thalib Menurut pendapat Haer Thalib, arti data didefinisikan sebagai sekumpulan fakta yang tak lain adalah sebuah kejadian atau kenyataan. Menurut Wahyu Supriyatno dan Ahmad Musin Definisi data merupakan sebuah bahan baku dari informasi atau simbol yang mewakili kuntitas, fakta, tindakan benda, dan sebagainya. Fungsi Data Data memiliki banyak fungsi dan manfaat bagi manusia, apalagi setelah diolah menjadi sebuah informasi yang penting. Berikut merupakan beberapa fungsi data secara umum. Menambah informasi dan wawasan pengetahuanSebagai bahan pengambilan keputusan dalam pemecahan masalahSebagai dasar atau pedoman dalam perencanaanSebagai acuan implementasi suatu kegiatanSebagai dasar untuk melakukan evaluasi terhadap suatu kegiatan yang telah dilaksanakan Jenis-Jenis Data Data memiliki beberapa jenis dan macam tertentu dilihat dari kriteria dan faktor tertentu. Berikut merupakan jenis-jenis data selengkapnya. Menurut Sumbernya Data internal, yakni jenis data yang didapatkan dari dalam suatu organisasi, tentang kondisi dan keadaan organisasi eksternal, yakni jenis data yang didapatkan dari luar organisasi, tentang faktor dari luar yang bisa mempengaruhi organisasi tersebut. Menurut Cara Memperolehnya Data primer, yakni jenis data yang dikumpulkan secara langsung oleh orang yang melakukan pengamatan atau penelitian. Data sekunder, yakni jenis data yang dikumpulkan secara tidak langsung dari berbagai sumber yang sudah ada sebelumnya. Menurut Sifatnya Data kualitatif, yakni jenis data yang dinyatakan dalam bentuk verbal, teks, simbol atau kuantitatif, yakni jenis data yang dinyatakan dalam bentuk angka, bilangan atau numerik. Menurut Waktu Pengumpulannya Data cross section, yakni jenis data yang dikumpulkan sewaktu-waktu untuk kepentingan pada saat itu berkala, yakni jenis data yang dikumpulan secara berkala dari waktu ke waktu untuk mengetahui perkembangan suatu peristiwa pada periode tertentu. Sumber Data Yang dimaksud sumber data adalah subjek dari mana data itu diperoleh. Sumber data bisa didapatkan dari mana saja yang ada di lingkungan sekitar kita. Secara umum, sumber data dikelompokkan menjadi 4 kategori yang dikenal dengan istilah 4P person, place, process, paper. Person, dimana sumber data didapatkan dari orang lain, bisa melalui wawancara atau lewat dimana sumber data berupa sebuah tempat, menyajikan kondisi tempat seperti alat, benda, kondisi ruangan, dan dimana sumber data berasal dari aktivitas atau kegiatan, menyajikan data berupa tampilan keadaan yang dimana sumber data berupa simbol yang menyajikan tanda-tanda seperti angka, huruf, simbol, dan lain sebagainya. Nah itulah referensi mengenai pengertian data menurut para ahli dan definisinya secara umum beserta fungsi, manfaat, jenis-jenis, dan sumber data lengkap. Semoga bisa menjadi tambahan referensi dan menambah wawasan.

fakta dari suatu objek disebut